Rasulullah saw. pernah ditanya tentang agama yang paling dicintai oleh Allah, maka beliau menjawab: al-Hanafiyyah as-Samhah (agama yang lurus yang penuh toleransi), itulah agama Islam. Islam sangat menghargai eksistensi agama lain dan begitu pula dengan penganutnya. Dalam sejarah Islam tidak pernah memaksakan
Tafsir Surah Alhujurat Ayat 13: Merawat Kerukunan, Memberantas Rasisme. Indonesia merupakan negara multikultural yang dihuni oleh penduduk dari berbagai etnis, suku, bahasa, dan agama. Jika tidak memiliki jiwa nasionalisme yang mengakar, kondisi seperti ini sangat rentan menimbulkan perpecahan dan ketidakharmonisan di tengah-tengah masyarakat
13 Agustus 2020. 22039. Ayat Al-Quran Tentang Keragaman Suku Bangsa. BincangSyariah.Com – Ada sekian ayat Al-Quran tentang keragaman suku bangsa. Salah satu yang paling spesifik, dan seringkali dijadikan landasan keniscayaan kehidupan berbangsa dan bernegara, adalah surah al-Hujurat [49]: 13, yang isinya adalah sebagai berikut, يَا
Surat Tentang Menghargai Orang Lain. Hadits Rasul - Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, . “Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah adalah menghormati seorang muslim yang beruban/sudah tua”. (HR. Abu Dawud, no. 4843) . Saudaraku, menghormati orang yang lebih tua usiannya.
Agama Islam memiliki beberapa prinsip yang mengajarkan untuk saling menghargai dan menghormati, antara lain. 1. Al-Musawah (Kesetaraan) Islam mengakui bahwa seluruh manusia itu sama di mata Allah Swt. Manusia tidak dibedakan oleh suku, ras, bangsa, bentuk tubuh ataupun atribut keduniaan lainnya. Islam tidak memandang manusia berkasta-kasta.
9 Ayat Al Qur'an dan Hadits tentang Kewajiban Berbakti pada Ibu. Muslimahdaily - Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Perayaan ini dibuat sebagai penghargaan terhadap perjuangan para Ibu di Indonesia. Selain untuk menghargai jasa para ibu, Hari Ibu juga diperuntukkan bagi seluruh perempuan pada umumnya.
Sikap terbuka dengan tetap mengedepankan ilmu dalam beragama agar terbingkai nilai-nilai kebersamaan telah diteladankan oleh sikap dari kedua ulama’ fiqh muktabarah yakni: Imam Malik dan Imam Syafi’i. keduanya terkadang berbeda dalam berpendapat, namun tetap saling menghargai pendapat lainnya.
7VlgGk. 09mkutp2zc.pages.dev/36309mkutp2zc.pages.dev/18009mkutp2zc.pages.dev/5209mkutp2zc.pages.dev/8909mkutp2zc.pages.dev/28809mkutp2zc.pages.dev/5209mkutp2zc.pages.dev/20309mkutp2zc.pages.dev/21409mkutp2zc.pages.dev/174
ayat alquran tentang menghargai perbedaan